Gila!! Korban Robot Treding Wahyu Kenzo Ternyata ada di Luar Negeri Juga, Ini faktanya

MadiunNetwork.com- Korban robot trading crazy rich Surabaya, Wahyu Kenzo semakin hari semakin terus bertambah.

Korban robot trading ini mulai bermunculan dan melapor ke Polresta Malang.

Sebanyak 1.361 aduan yang sudah dicatat oleh Polresta Malang pada hari senin, (13/03/23) sejak pukul 10.00 WIB.

Tak hanya di Indonesia saja, korban robot trading crazy rich Wahyu Kenzo juga ada yang berasal dari luar negeri.

Dilansir MadiunNetwork.com pada tanggal 14/03/23 dari website Polresta Malang, korban robot trading crazy rich Wahyu Kenzo juga tersebar di 8 negara.

Baca Juga: Enak Banget Dijamin Keluarga Suka dan Bisa Jadi Ide Jualan, Resep Lumpia Goreng Isi Ayam Sayur Paling Renyah

Kompol Bayu Febrianto Prayogo selaku Kasatreskim Polresta Malang Kota mengatakan bahawa para korban robot trading crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo yang tersebar di 8 negara berasal dari Inggris, Prancis, Rusia, Jerman, Swiss, Irak, Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia.

Kompol Bayu juga menambahkan apabila korban robot trading dari luar negeri yang ingin melaporkan Wahyu Kenzo dapat melalu Interpol dengan membawa bukti pendukung yang sudah tertera.

Aduan para korban robot trading di hotline Polresta Malang kebanyakan perkara auto trade gold (ATG) oleh PT Pansaky Berdikari Bersama.

Baca Juga: Wajib tahu! ini 10 manfaat buah kurma untuk kesehatan yang jarang diketahui, berikut faktanya

PT Pansaky Berdikari Bersama sendiri merupakan perusahaan milik Wahyu Kenzo yang bergerak di bidang industri kecantikan dan minuman kesehatan.

Selain itu PT. Pansaky Berdikary Bersama juga menjalankan bisnis robot trading auto trade gold (ATG).

PT Pansaky Berdikary Bersama milik Wahyu Kenzo sudah menjaring kurang lebih 25 ribu member dan sudah menggelapkan dana para member mencapai Rp.9 Triliun dari bisnis robot Trading.

Demikian berita penipuan robot trading milik Wahyu Kenzo yang sudah MadiunNetwork.com rangkum.***